Senin, 24 Agustus 2015

BUDIDAYA IKAN SALMON DI NORWEGIA



BUDIDAYA IKAN SALMON DI NORWEGIA






Keberhasilan Norwegia mengelola ikan salmon kualitas tinggi hingga di ekspor lebih dari seratus negara tentunya memerlukan kerja keras dan ketekunan mengelola usaha dalam bidang perikanan tersebut.

Sehingga negara yang terletak di utara Eropa tersebut terkenal dengan produksi dan pengelolaan ikan Salmon yang terbaik didunia. Norwegia adalah produsen terbesar di dunia ikan salmon Alantik dengan menguasai sekitar 60 persen pasar dunia.

"Kami memiliki cara baru dalam sejarah pertanian Norwegia dan budidaya modern saat ini. Sehingga menghasilkan salmon kualitas tinggi," kata Executive Vice Presiden Nordlaks Group Roger Mosand.

Nordlaks merupakan salah satu perusahaan produsen ikan salmon yang terbaik di Norwegia dengan profit 65 juta dolar AS per tahun dimana sebanyak 28 persen digunakan untuk membayar pajak dan industri perikanan laut adalah industri ekspor terbesar ketiga setelah minyak, gas dan metal.

Proses yang dilakukan untuk menghasilkan salmon terbaik tentunya melalui jalan panjang yang dimulai dengan pemilihan benin yang baik. Roger Mosand mengatakan proses pembenihan yang berkualitas tinggi yang dilakukan dengan cara kontrol yang ketat diruang laboratorium.

"Cara tersebut tentunya didukung dengan teknologi tinggi ilmu pengetahuan yang kami punya. Hanya benih yang berkualitas ikan salmon tinggi yang akan kami besarkan," ujarnya.

Selanjutnya kata dia dalam pembesaran ikan salmon ini dipantau secara terus menerus dengan menggunakan alat pantau secara komputerisasi. "Kalau ada ikan yang sakit tentunya kita pisahkan agar yang lain tidak terserang penyakit yang sama," katanya.

Untuk itu kata dia kita juga menyediakan vaksin khusus untuk membuat ikan-ikan salmon mempunyai daya tahan yang kuat dalam menghadapi berbagai serangan penyakit. "Kami memberikan vaksin ketika umur ikan mencapai enem bulan," jelasnya.


Roger juga mengatakan bukan hanya ikan salmonnya saja yang diperiksa tetapi juga kondisi kualitas air juga terus diperiksa agar tetap dalam suhu yang dibutuhkan untuk perkembangan ikan salmon tersebut.

"Proses pembenihan, pemberian vaksin, pembesaran ikan salmon dipantau secara terintegrasi yang terus menerus. Ini dimaksudkan agar ketika terjadi kesalahan akan bisa terpantau dan segera diperbaiki," jelasnya.

Sementara itu Sales Manager Nordlaks Steinsebu mengatakan proses pemasaran ikan salmon juga dilakukan secara profesional dan ditangani oleh para orang yang ahli dalam bidang pemasaran.

"Kami mempunyai tim pemasaran yang handal untuk memasarkan ikan salmon keseluruh penjuru dunia," katanya.

Selain itu perusahaan kami juga mempunyai kepedulian terhadap warga dan juga lingkungan sekitar agar tetap terjaga. Perusahaan kami juga diikat dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah Norwegia.

"Kami tetap mengikuti aturan pemerintah. Tetapi selama ini pemerintah kami mendukung penuh usaha yang kami lakukan, karena juga bisa membuka lowongan perkerjaan juga memberikan bantuan dalam bidang dan pendidikan bagi warga sekitar," katanya.

Nordlaks yang terletak di Stokmarknes Norwegia di bagian utara saat ini bukan mengekspor ikan segar salmon saja tetapi juga ekspor dalam bentuk filet atau potong-potongan dan juga minyak ikan yang tersebar keseluruh dunia.

Keberadaan sumber daya alam berupa laut di Indonesia harus dikelola dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk pengelolaannya kita harus menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Melihat secara langsung kondisi industri perikanan di Norwegia tersebut menjadi masukan yang berharga untuk dapat mengembangkan industri perikanan di Indonesia. Norwegia melakukan semua  kegiatan industri perikanan dari hulu hingga hilir dengan seksama dan dibarengi dengan kemampuan teknologi terkini yang dimiliki.

Siap Membantu
Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia di Norwegia menyatakan siap membantu kepada siapa saja bagi warga Indonesia jika ingin bekerja sama dengan pengusaha Norwegia ataupun belajar mengenai berbagai hal mengenai ilmu pengetahuan yang dikuasai Norwegia.

"Kami siap membantu baik itu institusi pemerintah untuk belajar ataupun pengusaha Indonesia yang ingin bekerjasama dengan pengusaha Norwegia," ujar First Secretary Kedutaan Besar Indonesia di Norwegia Hartyo Harkomoyo.

Dikatakannya studi banding yang dilaksnakan lembaga/institusi bidang perikanan dapat berguna bagi pengembangan budidaya perikanan di daerah tersebut agar dapat semakin maju lagi. Indonesia yang mempunyai garis pantai yang panjang tentunya harus dapat memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk kepentingan rakyatnya. Seperti apa yang dilakukan di Norwegia.

Untuk itu ia berharap jika ingin berkunjung ke Norwegia melaporkan diri terlebih dahulu kepada kedubes RI setempat. Untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu. Di Norwegia banyak pengusaha yang melakukan investasi ke berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan hal tersebut."Kami mempunyai data-data perusahaan-perusahaan di Norwegia yang ingin melakukan investasi tersebut," katanya.

Sedangkan Staf khusus presiden bidang hubungan internasional beberapa waktu lalu mengatakan Indonesia-Norwegia dalam bidang perdagangan dan ekonomi, potensinya masih banyak. Pelaku ekonomi diharapkan bisa melihat peluang-peluang kerja sama. Norwegia masuk ke dalam ekonomi yang positif sehingga banyak peluang ekonomi.

Di bidang ekonomi, Norwegia memandang banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Indonesia. Kedua negara membukukan pertumbuhan ekonomi yang positif, Indonesia 6,5 persen dan Norwegia sekitar 2,5 persen.

Norwegia sebagai salah satu negara penghasil produk-produk perikanan dan pengelola energi dunia diharapkan dapat lebih mendorong dan meningkatkan kerja sama, baik investasi maupun peningkatan kapasitas industri di Indonesia.

Kerja sama investasi, utamanya energi terbarukan dan energi lainnya diharapkan dapat menjadi pendorong dalam menyelesaikan isu-isu perundingan Indonesia-European Free Trade Associatian Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EFTA CEPA/IE-CEPA) yang belum terselesaikan agar tercapai keseimbangan dan keuntungan bersama dalam perundingan tersebut.


Perikanan Norwegia
Industri perikanan Norwegia merupakan tulang punggung daerah pesisir pantai Norwegia. Perikanan, budidaya laut dan kegiatan pengolahan ikan menyediakan lapangan kerja yang luas bagai warganya.

Norwegia merupakan negara kecil dengan luas wilayah 385.199 kilometer persegi dan penduduk berjumlah sekitar 5 juta jiwa. Negara yang mempunyai garis pantai sepanjang ini merupakan negara yang maju di dalam industri perikanan.

Kemampuan negara ini memberikan kesejahteraan bagi warga negaranya dengan memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki, dapat dijadikan contoh (role model) oleh bangsa kita tentang bagaimana manajemen perikanan yang baik.

Industri perikanan di Norwegia ditangani secara serius dari hulu hingga hilir sehingga bisa benar-benar maju sehingga patut menjadi contoh bagi kita. Norwegia merupakan negara maritim paling beragam di Eropa dan diakui dunia karena keahliannya dalam bidang peralatan laut, perkapalan, dan kemampuan untuk mengekploitasi pasar-pasar baru.

Ekonomi kelautan Norwegia mencakup keseluruhan industri yang berkembang dan berhubungan dengan perkapalan dan industri akuakultur dimana mencakup beragam jenis produk dan layanan. Industri peralatan kapal Norwegia telah berkembang sejalan dengan pertumbuhan armada Norwegia.

"Pengelolaan sumber daya laut hidup Norwegia adalah memastikan penggunaan yang berkelanjutan, sebagai contoh untuk memastikan bahwa panen disesuaikan dengan kapasitas ternak untuk berkembang biak," katanya.

Hal ini sejalan dengan persyaratan internasional sebagaimana tertera dalam perjanjian termasuk Hukum PBB 1982 tentang Tata Cara Laut, Perjanjian Budidaya Ikan PBB tahun 1995 dan Code of Conduct FAO tahun 1995 tentang Responsible Fisheries.

Badan Sumber Daya Pangan Laut Norwegia (Norwegian Seafood Council/NSC) mencatat, nilai ekspor ikan salmon Norwegia ke Indonesia naik dari 8,11 juta dolar AS tahun 2011 menjadi 9,82 juta dolar AS tahun 2012 dengan volume ekspor naik hampir dua kali lipat. Jika pada 2011 Norwegia menguasai 54 persen dari pasar ikan segar di Indonesia, tahun 2012 sudah 86 persen.

Sabtu, 15 Agustus 2015

PEMBENIHAN IKAN PATIN



PEMBENIHAN IKAN PATIN






Ikan patin merupakan  jenis ikan air tawar yang dapat dikomsumsi oleh manusia.Produknya termasuk unggulan sehingga banyak peternak yang mencoba usaha budaya ikan patin ini,Tekstur daging ikan patin inimemiliki banyak lemak dan agak basah namun tidak memiliki banyak duri.Harga ikan patin dipasaran cenderung stabil sehingga usaha budaya ikan patin ini cukup menjajikan dan berpotensi menghasilkan pendapatan besar.

Cara Pembesaran dan Pembenihan Ikan Patin
1.    Proses Pembenihan Ikan Patin
Kegiatan pembenihan ikan patin upaya untuk menghasilkan benih peda ukuran tertentu sehingga yang dihasilkan adalah benih yang dihasilkan setelah masa pendederan.Proses penting yang harus dilalui pada budidaya ikan patin.Setiap tahapan pada budidaya ikan patin biasa dijadikan bisnis tersendiri.

Pada tahap pembenihan misalnya,peternak bisamencoba budidaya ikan patin hanya dalam tahap ini lalu langsung menjual benihnya pada mereka yang membutuhkanbenih2 berkualitas .Tentunya harga yang dipatok berbeda dengan ikan patin dengan  ikan patin yang sudah dewasa dan siap konsumsi.

Untuk memulai budidaya ikan patin.Anda bisa mendapatkan benih ikan dari hasil dari tangkapan di perairan umum maupun membeli dari Balai Pemeliharaan Air Tawar si Jawa Barat ataupun dari daerah sekitar anda.Benih2 ini biasanya dikumpulkan dalam satu wadah dan dirawat salama kurang lebih dua minggu. Proses inilah yang membutuhkan kehati-hatian.

Langkah mudah budidaya ikan patin,Hal-hal yang penting diperhatikan dalam budidaya ikan patin adalah kuwalitas air ,apabila air dalam penampungan sudah mulai kotor ,gantilah dengan air bersih dan hindarkan dari sengatan matahari .Benih ikan patin ini akan siap ditebar ketika sudah dipindahkan dan dipelihara terlebih dahulu didalam jaring.Hal ini dimaksudkan agar benih ikan patin mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Budidaya ikan patin in imemang perlu perhatian yang besar.

Berikut ini ciri-ciri induk ikan patin yang sehat dan siap dipijahkan adalah sebagai berikut:
1. Proses Pembenihan pada Budidaya Ikan Patin Induk Betina

· Berumur tiga tahun
     · Ukuran antara 1,5-2 kilogram
     · Perut membesar ke arah anus
     · Perut terasa empuk dan halus saat diraba
     · Kloaka membengkak  dan berwarna merah tua kulit pada bagian perut lembek dan tipis
· Ketika kloaka ditekan maka akan keluar beberapa butir telur dengan bentuk bundar  
       yang besarnya seragam

2. Proses Pembenihan Pada Budidaya Ikan Patin Jantan
· Berumur dua tahun
· Ukuran 1,5-2 kilogram
· Kulit perut lembek dan tipis
· Bila diurut akan keluar cairan sperma berwarna putih
· Kelamin membengkan dan berwarna merah tua

2. Proses Pembesaran Ikan Patin
Pembesaran ikan patin dapat dilakukan dikolam,dijala apung baik dengan system kolam maupun dalam keramba,Berikut penjelasanya:Pembesaran ikan patin dikolam dapat dilakukan melalui system monokultur maupun polikultur.Pembesaran ikan patin dijala apung sebaiknya memerhatikan lokasi pemeliharaan .bagaimana cara menggunakan jala apung ,bagaimana kondisi perairan dan kualitas airnya serta proses pembesarannya.Pada pembesaran ikan patin,system yang perlu diperhatikan pemilihan lokasi kuwalitas air,penebaran benih dan pemberian pakan serta pengontrolan .Pada pembesaran ikan patin di keramba yang perlu diperhatikan adalah masalah pemilihan lokasi penebaran benih ,pemberihan pakan tambahan ,pengontrolan,dan pemanenan.

Proses Panen Budidaya Ikan Patin
Pastikan ikan patin tidak terkoyak siripnya ketika anda mengangkat dikolam pembesaran ikan patin.Ikan patin yang terkoyak siripnya akan mengalami penurunan harga sehingga tak laku dipasaran ,Budidaya ikan patin juga membutuhkan kehati-hatian yang lebih diteil.Ketika budidaya ikan patin anda sudah mulai membuahkan membuahkan hasil.Jangan jala yang besar dan kasar untuk menangkap ikan patin karna akan menyakiti dan merusak tubuh ikan patin.Sebaiknya gunakan serok dengan jala yang halus.Pilihlah ikan patin yang benar-benar siap panen sehingga hasil yang anda dapatkan pun maksimal.

Pengemasan Benih Dalam Budidaya Ikan Patin
Pengemasan benih ikan patin harus dapat menjamin keselamatan benih selama pengangkutan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan benih ikan patin ketika anda mulai berbisnis budidaya ikan patin yaitu:
Sediakan kantong plastik sesuai kebutuhan .Setiap kantong dibuat rangkap untuk menghindari kebocoran. Benih ikan yang telah di puasakan selama 18 jam , supaya menghindari kematian dari amoniak yang ditimbulkan oleh kotoran ikan. Satu persatu kantong diisi dengan oksigen murni (perbandingan air dan oksigen=1:2) Setelah itu diikat dengan karet gelang rangka. Kantong-kantong  yang berisi benih dimasukkan kedalam kardus,untuk menghindari benturan yang mengakibatkan kebocoran. Lama pengangkutan benih ikan patin dapat diangkut selama  10 jam dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 98,67%.

Tips Budidaya Benih Ikan Patin
Secara umum budidaya ikan patin terdiri dari dua kegiatan yakni pembenihan dan pembesaran. Kegiatan pembenihan ikan patinmasih tergolong sesuatu yang jarang  diketahui sebab selama ini masyarakat lebih memilih mengambil benih ikan patin di Balai-balai penangkaran,sehingga usaha dibidang pembenihan ini sangan potensial dibandingkan di bidang pembesaran,apalagi proses yang dibutuhkan untuk panen sangatlah singkat dibandingkan pembesarannya,dan proses pembenihan ikan patin ini meliputi proses yaitu:
1. Memilih indukan yang siap dipijah
2. Menyiapkan hormon atau kelenjar hipofese yang bersumber dari ikan donor,yakni jenis
    ikan mas
3.Induce breeding atau proses kawin suntik
4.Striping atau kegiatan pengurutan
5.Proses penetasan larva
6.Proses pendederan
7.Proses pemanenan

BUDIDAYA IKAN TAWES



BUDIDAYA IKAN TAWES


 
Mengingat wilayah Indonesia yang memiliki sumber air dan juga beragam jenis ikan konsumsi yang melimpah, menjadi peluang usaha di bidang perikanan di indonesia yang sangat besar. Ikan tawes adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang sangat digemari oleh masyarakat. Pada intinya, kegiatan usaha di bidang perikanan yakni meliputi produksi, pengolahan, dan pemasaran. Di sini kita akan membicarakan tentang kegiatan yang pertama, yaitu proses produksi. Oleh sebab itu, teknik budidaya ikan tawes akan kita pelajari di sini.

Panen Ikan Tawes Konsumsi
Bagi yang ingin membudidayakan ikan tawes sangatlah penting untuk memahami cara budidaya ikan ini dengan baik. Cara budidaya yang benar akan menentukan hasil panen yang kita dapatkan. Berikut ini kami akan memberikan beberapa informasi penting terkait bagaimana cara beternak ikan tawes, mulai dari proses pembenihan, pembesaran, hingga waktu panen tiba.

Proses Pembenihan Ikan Tawes
Sebetulnya kita bisa langsung membeli bibit ikan tawes yang telah siap untuk dibesarkan di kolam-kolam kita, akan tetapi bagi Anda yang ingin mempelajari cara pembenihan atau pembibitan ikan tawes, berikut informasinya. Langkah yang pertama yaitu kita mulai dengan memilih induk jantan dan betina ikan tawes yang baik. Indukan-indukan yang telah siap untuk dipijahkan yakni induk jantan yang telah berusia satu tahun dan induk betina yang telah berusia satu setengah tahun. Atau jika kita kesulitan menentukan umur ikan, maka kita bisa melihat bagian kelaminnya apakah sudah matang atau siap.

Induk-induk yang telah dipilih selanjutnya dimasukan ke dalam kolam pemijahan. Jumlah perbandingan induk jantan dan betina di dalam kolam pemijahan yaitu kurang lebih 50 ekor induk jantan dan 25 ekor induk betina. Setelah itu induk akan bertelur di sekitar kolam, kemudian telur akan menetas kira-kira setelah 3 hari kemudian. Selanjutnya anak-anak ikan tawes tetap kita pelihara di kolam tersebut hingga berusia sekitar tiga minggu.

Pengambilan Benih Ikan Tawes
Proses selanjutnya di dalam teknik beternak ikan tawes yaitu memindahkan benih yang telah siap. Setelah berumur 21 hari, benih-benih selanjutnya akan dideder di dalam kolam khusus selama sekitar 1 bulan. Pendederan dilakukan dengan menebar benih ke kolam yang telah disiapkan, dengan perbandingan jumlah kurang lebih 20 ekor per meter kubik.

Selanjutnya benih-benih tersebut bisa kita jual ataupun kita pindah ke kolam-kolam lain untuk kita besarkan sendiri. Biasanya jika benih yang didapat sangat banyak sedangkan kolam pembesaran tidak dapat menampung semuanya maka akan diambil sebagian untuk dibesarkan dan sisanya akan dijual. Itulah cara ternak ikan tawes dari sisi pembenihan. Selanjutnya akan kita lanjutkan ke proses pembesaran ikan tawes.

Pemeliharaan Ikan Tawes di Kolam Pembesaran


Benih yang sudah siap untuk dibesarkan panjang ukuran tubuhnya yaitu sekitar 5 cm sampai 8 cm. Kita bisa langsung memasukan ikan-ikan tawes yang telah siap dibesarkan dengan tingkat kepadatan kira-kira 4 ekor ikan per meter kubik. Perlu dicermati agar jumlah ikan di dalam kolam tidak terlalu padat karena akan mempengaruhi hasil panen yang akan di dapat.

Selanjutnya kita memelihara ikan dengan cara memberi pakan secara teratur maupun merawat kebersihan kolam. Kita harus selalu memastikan bahwa air di dalam kolam mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Selain itu kita juga perlu melancarkan proses sirkulasi air agar ikan tidak mudah terkena penyakit.

Pakan tambahan yang biasa diberikan untuk proses pembesaran ikan tawes sehingga memenuhi kriteria ukuran sebagai ikan konsumsi yaitu daun-daun, dedak, singkong, kangkung, dan lain-lain. Ketika memberi makan, kita akan melihat kerakusan ikan tawes yang dengan cepat akan menyambar makanan yang kita berikan. Masa panen dilakukan biasanya ketika ikan telah berumur 6 bulan.