PADA KAPAL
Alat Navigasi kapal
merupakan suatu yang sangat penting dalam menentukan arah kapal. Pada zaman
dahulu kala untuk menentukan arah kapal berlayar tidak jauh dari benua atau
daratan.
Alat komunikasi kapal digunakan
untuk berhubungan antara awak kapal yang beada pada satu kapal, atau dapat di
gunakan untuk komunikasi dengan kapal lain, dan atau berkomunikasi dengan
darat.
Zaman dahulu navigasi kapal atau
arah tujuan kapal dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti
matahari dan bintang-bintang dilangit, nah lho kira-kira gimana ya klo langit
langit mendung. pasti jadi susah menentukan arah tujuan kapal untuk zaman
sekarang lebih mudah dengan alat-alat navigasi kapal modern.
Alat-alat navigasi
kapal :
1. Marine Radar Navigasi Kapal
Alat navigasi kapal laut modern sekarang dilengkapi
dengan alat navigasi kapal berupa marine radar untuk mendeteksi kapal lain,
cuaca/ awan yang dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari bahaya yang
ada di depan kapal.
RADAR merupakan singkatan dari radio detection and ranging. Radar
merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan
membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama kali
digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF
(Radio Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima
mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan,
pemantul gema dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya.
Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal dapat dengan mudah
dideteksi dan diperkuat.(alat navigasi kapal)
Sebagai pelaut kita dapat mengubah
kekuatan gelombang radio radar yang diproduksi dan mendeteksi gelombang yang
lemah, dan kemudian diamplifikasi( diperkuat ) beberapa kali. Oleh karena itu
radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi
oleh suara atau cahaya. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan
di bidang meteorologi, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh
polisi, dan terutama oleh militer.
Marine radar dengan Automatic Radar
Plotting Aid (ARPA) kemampuan dapat membuat trek menggunakan kontak radar.
Sistem ini dapat menghitung saja tracking, kecepatan dan titik terdekat pendekatan
(CPA), sehingga tahu jika ada bahaya tabrakan dengan kapal lain atau
daratan.
Alat navigasi kapal ARPA khusus
memberikan presentasi dari situasi navigasi kapal pada saat iitu dan
dapat memprediksi navigasi atu ararah kapal beberapa saat kemudian dengan
menggunakan teknologi komputer. alat navigasi kapal ARPA dapat
memperhitungkan risiko tabrakan kapal, dan memungkinkan operator untuk melihat
manuver kapal.
Berikut ini adalah fungsi alat
navigasi ARPA :
a. Dapat menuntukan
arah navigasi kapal dengan persentasi RADAR KAPAL
b. Otomatis akuisisi
target akuisisi ditambah manual. Digital membaca target diakuisisi yang
menyediakan course kapal speed atau kecepatan kapal, range, bearing, closest
point of approach (CPA, and time to CPA (TCPA).
c. Kemampuan untuk menampilkan informasi tabrakan penilaian
langsung pada PPI, dengan menggunakan vektor (benar atau relatif) atau Prediksi
grafis Luas Bahaya (PAD) layar.
d. Kemampuan untuk melakukan manuver kapal, termasuk
perubahan. Tentu saja, perubahan kecepatan, dan tentu saja gabungan / perubahan
kecepatan. Otomatis stabilisasi tanah untuk keperluan navigasi.
e. ARPA proses informasi radar jauh lebih cepat dari radar
konvensional namun masih tunduk pada keterbatasan yang sama.
f. data ARPA seakurat data yang berasal dari input seperti
giro dan log kecepatan kapal
2. NAVIGASI SATELIT KAPAL
Satelit alat navigasi kapal
adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di
permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik kapal dipermukaan bumi
atau di lautan. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS
milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara
satelit navigasi kapal dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka
dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data
posisi kapal di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu
nyata. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi
yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Salah satu perlengkapan modern untuk
navigasi kapal adalah Global Positioning Satelite/GPS kapal adalah
perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat
secara langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS kapal modern
menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat,
kapal di laut, sungai dan danau serta pesawat udara. kapal tanpa alat navigasi
gps bagaikan sayur tanpa garam..
3. PETA alat navigasi kapal
alat navigasi kapal yang ketiga adalah peta, peta
merupakan perlengkapan utama dalam pelayaran kapal bentuk dua dimensi (pada
bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan
dengan perbandingan/skala tertentu. atau dengan kata lain representasi dua
dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta
disebut kartografi.
a.Proyeksi peta menurut jenis bidang
proyeksi dibedakan :
-Proyeksi bidang datar / Azimuthal /
Zenithal
-Proyeksi Kerucut
-Proyeksi Silinder
b. Proyeksi peta menurut kedudukan
bidang proyeksi dibedakan :
-Proyeksi normal
-Proyeksi miring
-Proyeksi transversal
c. Proyeksi peta menurut jenis unsur
yang bebas distorsi dibedakan:
-Proyeksi conform, merupakan jenis
proyeksi yang mempertahankan besarnya sudut
-Proyeksi equidistant, merupakan
jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya panjang jarak
-Proyeksi equivalent, merupakan
jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya luas suatu daerah pada bidang
-lengkung
4. KOMPAS NAVIGASI KAPAL
Alat navigasi kapal yang ke-4 adalah kompas, Kompas
adalah alat navigasi kapal untuk menentukan arah kapal berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet
bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat
membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara,
selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan
sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini
membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih
aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan
bintang untuk menentukan arah navigasi kapal.
Penemuan bahwa jarum magnetik selalu
mengarah ke utara dan selatan terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven
Heng. Di abad kesembilan, orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum
yang mengambang dan jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari
orang Cina dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang
Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang
dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur
kapal.
Berikut ini adalah arah mata angin
yang dapat ditentukan kompas.
• Utara (disingkat U atau N)
• Barat (disingkat B atau W)
• Timur (disingkat T atau E)
• Selatan (disingkat S)
• Barat laut (antara barat dan
utara, disingkat NW)
• Timur laut (antara timur dan
utara, disingkat NE)
• Barat daya (antara barat dan
selatan, disingkat SW)
• Tenggara (antara timur dan
selatan, disingkat SE)
Alat apa pun yang memiliki batang
atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer
sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang
dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur
rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas
digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu
bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The
Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak
kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.menurut jenisnya kompal sebagai
alat navigasi kapal di bagi menjadi 2 yaitu, kompas analog dan digital
(silahkan langsung aja deh tanya mbah google).
5. IRS alat navigasi kapal
alat navigasi kapal modern yang kelima adala
IRS(Inertial Reference Sytem). IRS kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui
posisi koordinat kapal berdasarkan efek inertial. Tidak seperti GPS kapal
perangkat IRS kapal tidak memerlukan stasiun sehingga sangat cocok untuk digunakan
di bumi maupun di ruang angkasa. Perangkat IRS modern kapal menggunakan peta
sehingga merupakan perangkat modern sebagai alat navigasi kapal di laut,
selain itu IRS juga bisa di gunakan sebagai alat navigasi di darat , navigasi
pesawat udara serta di ruang angkasa.
6. Telegraf Alat Komunikasi Kapal
Alat komunikasi kapal telegraf merupakan sebuah mesin untuk
mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh kapal .mengunahkan Kode Morse
dengan frekwensi gelobang radio, kode morse adalah metode dalam pengiriman
informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya
dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka
dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan
ketukan morse.
Pesan pada telegraf dikirimkan oleh
operator telegraf (telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama
“telegram” atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau
kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan,
telegram ini sangat terkenal pemakaiannya.
Kata telegraf yang sering didengar
saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh
seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain.
7. Marine VHF radio (alat komunikasi
kapal)
Marine VHF radio merupakan alat
komunikasi kapal yang dipasang untuk memenuhi tujuan komunikasi kapal yaitu
memanggil tim penyelamat dan berkomunikasi dengan pelabuhan, kunci, bridges and
marines, dan marine vhf radio beroperasi di rentang frekuensi VHF, antara
156-174 MHz. Walaupun secara luas alat komunikasi kapal marine vhf radio
digunakan untuk menghindari tabrakan, satu set marine vhf radio adalah gabungan
pemancar dan penerima dan hanya beroperasi pada standar, frekuensi
internasional dikenal sebagai salurannya.
Channel 16 (156.8 MHz) adalah
panggilan internasional. Marine VHF radio kebanyakan menggunakan
"simplex" transmisi, dimana komunikasi hanya dapat terjadi dalam satu
arah pada satu waktu. Sebuah tombol transmisi pada set atau mikrofon menentukan
apakah itu beroperasi sebagai pemancar atau penerima. Mayoritas saluran,
bagaimanapun, adalah sisihkan untuk transmisi "duplex" saluran di
mana komunikasi dapat berlangsung dalam dua arah secara bersamaan [3]. Setiap
saluran dupleks memiliki dua penetapan frekuensi. Hal ini terutama karena, pada
hari-hari sebelum ponsel dan satcomms menjadi luas, saluran dupleks dapat
digunakan untuk menempatkan panggilan pada sistem telepon umum untuk biaya
melalui operator laut. Fasilitas ini masih tersedia di beberapa daerah,
meskipun penggunaannya sebagian besar telah mati. Di perairan AS, Marine VHF
radio juga dapat menerima siaran radio cuaca, di mana mereka yang tersedia,
pada saluran, menerima hanya WX1 wx2, dll.
sumber: Pengantar teknologie kapal
http://kumpulanartikelkelautandanperikanan.blogspot.com/2011/10/alat-navigasi-kapal-dan-alat-komunikasi.html
0 komentar:
Posting Komentar