ALASAN MASYARAKAT MENGGEMARI IKAN LELE
1. Lele adalah ikan konsumsi termurah
Ikan
lele merupakan ikan konsumsi termurah saat ini dibanding dengan jenis ikan
komsumsi lainnnya. Coba bandingkan harganya dengan ikan konsumsi lainnya maka
pastilah yang termurah adalah ikan lele, ikan konsumsi seperti belut, gurami,
nila, patin, tawes, mas, udang atau ikan hasil laut seperti cumi, kepiting,
tongkol dan lain-lain harganya umumnya diatas harga ikan lele, ikan lele dijual
antara Rp. 15.000 s/d 17.000 per kilonya di pasaran sedangkan ikan lainnnya
rata-rata lebih mahal. Sehingga tempat-tempat kulinerpun biasanya menjual harga
lele dengan harga yang lebih murah.
2. Ikan lele nilai gizinya tinggi
Ikan
lele kadar proteinnya saja bisa mencapai 17%, dan dalam protein ikan lele
mengadung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
cukup, dalam protein ikan lele juga mengandung lisin, leusin (C6H13NO2)
dan metionin yang lebih tinggi dari protein susu dan daging, dan menurut
penelitian leusin sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga
keseimbangan nitrogen, leusin juga berguna untuk pembentukan protein otot.
Pakar gizi dari universitas Jember pernah mengadakan penelitian dan mengatakan
bahwa 1 kg lele kandungan proteinnnya lebih baik dibanding 1 kg daging
sapi namun dengan kadar lemak yang lebih sedikit yaitu 1 - 2 gr saja dibanding
lemak dalam daging sapi yang bisa mencapai 14 gr. selain itu masih banyak
kandungan gizi lain seperti kalsium, phospor, niacin, riboflavin, Fe (zat
besi), thiamine, omega-3 dan lain-lain. Perbandingan antara kalium dan natrium
yang 5:1 dapat digolongkan bahwa lele juga termasuk makanan sehat untuk jantung
dan pembuluh darah.
3. Ikan lele jauh dari pengawet berbahaya
Ikan
lele yang selalu dijual dalam kondisi masih hidup, membuat ikan lele termasuk
makanan konsumsi yang sehat dan bebas dari pengawet berbahaya seperti borak dan
formalin, hal ini dari segi keamanan pangan, lele merupakan makanan yang sangat
aman dikonsumsi, ini sangat berbeda makanan lain seperti daging dengan cacing
hati atau daging glonggongan ngga ada namanya "lele glonggongan", belum
lagi olahanya seperti bakso sangat rawan boraks demikian pula dengan ikan hasil
laut seperti udang, tongkol, cumi dan lain-lain kasusnya sangat sering disalah
gunakan dalam hal pengawetan ikan.
4. Budidaya yang mudah sehingga tersedia melimpah
Ikan
lele termasuk jenis ikan yang bisa hidup dimana saja, termasuk dengan kualitas
air yang sangat jelek sekalipun serta tahan terhadap berbagai macam bakteri
yang mengancam, sehingga ikan lele banyak dibudidayakan di Indonesia, baik
memang profesi budidaya lele atau sekedar untuk memelihara dan untuk
memanfaatkan ruang yang kosong di pekarangan pribadi. Saat ini juga berkembang
budidaya lele dengan hanya bermodal terpal dan di daerah yang sejatinya
kekurangan air juga bisa menghasilkan. Sehingga dengan produksi yang melimpah
sehingga mudah didapat dan harganya pun akan lebih stabil dan masyarakat lebih
sering bisa mengkonsumsinya.
Dibanding
dengan ikan lainnnya, maka ikan lele selain harganya yang relatif murah dan
mudah didapat, lele juga mempunyai struktur tulang / duri yang sangat cocok
untuk dijadikan makanan olahan seperti kripik lele, abon lele, nuget lele,
crispy lele, kripik kulit lele dan lain-lain, sehingga bisa dikatakan lele is
the best untuk makanan olahan.
6. Lele rasanya lezat dan gurih
Tanpa
bumbu ikan lele atau cat fish mempunyai rasa yang unik, gurih dan lezat. Memang
ikan lain ada yang lebih lezat dari lele, seperti belut misalnya atau ikan laut
lain yang mungkin lebih gurih cuma harganya tidak semurah ikan lele.
Kesimpulannya ikan lele sangat wajar dan pantas jika begitu digemari oleh masyarakat, selain banyak keunggulan dan manfaatnya ikan lele juga sangat menyehatkan dan tidak berefek pada penyakit kronis seperti kolesterol, jantung, stroke dan lain-lain, jadi jika ingin sehat banyaklah konsumsi ikan khususnya ikan lele.
Selain baunya yang harum juga lezat, terutama dari segi kesehatan banyak omega 3 pada ikan lele tuh.
BalasHapus