BUDIDAYA IKAN HIAS MAS KOKI MUTIARA
PENDAHULUAN
Ikan koki mutiara
merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala
kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia
sudah lama dapat dibudidayakan.
Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis
ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.
A.
PEMIJAHAN
1.
Pemilihan
induk
a.
Induk
yang baik untuk dipijahkan sudah berumur ± 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.
b.
Pilih
induk yang berkepala kecil dengan
tubuh bulat, sisik utuh dan
tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.
c.
Untuk
mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan
berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam
atau hijau lumut atau sebaliknya.
2.
Perbedaan
jantan dan betina
Jantan :
Pada sirip dada terdapat
bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk yang telah matang jika
diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih.
Betina :
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik
dan terasa halus jika diraba. Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada
induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital
kemerah-merahan.
3.
Cara
pemijahan
a.
Bak/aquarium
yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan ± 24 jam, kemudian
letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
b.
Pilihlah
induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila
pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah
menempel pada akar eceng gondok.
c.
Karena
telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan
induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan berikutnya. Jika perawatannya baik,
maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.
B.
PEMELIHARAAN BENIH
1.
Setelah
2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi
makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).
2.
Pada
hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.
3.
Setelah
berumur ± 15 hari benih mulai
dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air,
sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian
kutu air dihentikan.
4.
Untuk
telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur ± 1 minggu dipindahkan
ke bak/kolam yang lebih luas.
5.
Ketinggian
air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian
air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
6.
Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung
berupa eceng gondok.
C.
PEMBESARAN
1.
Pembesaran ikan dilakukan setelah benih
berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
2.
Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar
matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
3.
Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar ±
1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2
m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.
4.
Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari
sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.
5.
Makanan yang diberikan berupa cacing rambut.
Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore
hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
6.
Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan
calon induk. Untuk itu jantan dan betina
segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang
telah siap dipijahkan. Untuk
induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).
7.
Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000
s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.
Ikan mas koki mutiara mempunyai nilai ekonimis tinggi. Dengan cara
pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang
lumayan.
0 komentar:
Posting Komentar