Kamis, 10 September 2015

FORMALIN DALAM PRODUK PERIKANAN



 FORMALIN DALAM PRODUK PERIKANAN


PENGERTIAN FORMALIN
Formalin atau formaldehida adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet. Sebenarnya fungsi formalin adalah sebagai desinfektan namun oleh sebagian orang disalah gunakan untuk mengawetkan ikan untuk mencegah kerugian. Formalin dapat berguna sebagai desinfektan karena membunuh sebagian besar bakteri dan jamur (termasuk spora mereka). Hal ini juga digunakan sebagai pengawet dalam vaksin, dimana formalin digunakan untuk membunuh virus dan bakteri yang tidak diinginkan yang mungkin mencemari vaksin
selama produksi.

Formalin merupakan larutan komersial dengan konsentrasi 10-40% dari formaldehid. Di pasaran, formalin bisa ditemukan dalam bentuk yang sudah diencerkan, dengan kandungan formaldehid 10 – 40% dan secara fisikNseperti cairan putih jernih dengan bau yang menyengat dan tajam.

TIPS PRAKTIS MENGENALI MAKANAN YANG DIBERI FORMALIN :

CIRI-CIRI IKAN YANG MENGANDUNG FORMALIN :
1.      Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius);
2.      Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar;
3.      Warna daging ikan putih bersih;
4.      Bau menyengat, bau formalin, dan kulit terlihat cerah mengkilat;
5.       Daging kenyal;
6.      Lebih awet dan tidak mudah busuk walau tanpa pengawet seperti es;
7.      Ikan Berformalin Dijauhi Lalat;
8.      Tidak terasa bau amis ikan.

CIRI IKAN SEGAR TANPA FORMALIN :

1.      Bila dalam 1 hari pun tanpa pengawetan misalnya dengan es maka ikan akan rusak dan tidak layak konsumsi lagi;
2.      Warna ingsang merah dan cemerlang dan terlihat segar;
3.      Bau ikan khas dan segar;
4.      Lebih mudah busuk bila tanpa diawetkan terus dengan es;
5.      Ikan dapat dihinggapi lalat

0 komentar:

Posting Komentar