MEMAHAMI MANFAAT DAN KANDUNGAN GIZI
PADA IKAN TUNA
Manfaat dan Kandungan Ikan Tuna
Posisi perairan Indonesia yang
terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik merupakan tempat perlintasan
ikan tuna dalam pengembaraan jarak jauhnya ikan tuna terdiri dari
bermacam-macam jenis, antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus albacores),
mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), albakora (Thunus
alalunga), dan sirip biru (Thunus thynnus).
Di ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua setelah Thailand sebagai
produsen ikan tuna, di mana ekspor tuna Indonesia pada 2011 mencapai 141.774
ton dengan nilai 499 juta dolar AS dan terus meningkat pada 2012, dengan Jepang
merupakan pasar terbesar. Harga tuna di pasaran juga cukup tinggi, mencapai rata-rata
5,3 dolar AS per kg (Bali) pada 2012, karena itu, perlu ada jaminan
keberlanjutan pasokan benih tuna agar tidak bergantung benih dari alam.
Hingga saat ini tuna masih
dihasilkan dari kegiatan penangkapan, bukan hasil budi daya. Keberhasilan
operasi penangkapan sangat ditentukan oleh keterampilan mengenali pola tingkah
laku ikan tuna yang berkaitan dengan kebiasaan makan, suhu air, arus air, dan
musim kawin.
Menurut Kepala Balai Besar Litbang Budidaya Laut, KKP, Dr Rudhy
Gustiano, pemerintah saat ini sedang menggalakkan penerapan kebijakan budidaya
ikan tuna menyusul indikasi penuruan populasinya di alam. Saat ini, ujarnya,
hasil tangkapan tuna di laut makin sedikit dengan bobot makin kecil, sehingga
daerah penangkapan tuna juga semakin jauh dan biaya penangkapannya menjadi
terlalu besar bagi nelayan."Telah terjadi penurunan populasi tuna di alam,
padahal perikanan tuna merupakan sumber daya penting bagi Indonesia,"
ujarnya.
Kaya Omega-3
Nilai gizi tuna yang sangat baik,
kandungan omega-3-nya membuat tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan
tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan pemilihan, pengolahan, dan
penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di
lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan
untuk beberapa lama). Dilihat dari komposisi gizinya, tuna mempunyai nilai gizi
yang sangat luar biasa. Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar
protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Kadar
protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g.
Sebagai salah satu komoditas laut, ikan tuna juga kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna, adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar. Perbandingan kadar omega-3 antara ikan tuna dengan ikan jenis lainnya dapat dilihat pada Tabel 2. Omega-3 dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat proses terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Konsumsi ikan 30 gram sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen. Asam lemak omega-3 juga mempunyai peran penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk sel otak, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang.
Sumber Mineral
Ikan tuna juga kaya berbagai
mineral penting yang esensial bagi tubuh. Kandungan iodium pada ikan tuna
mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air tawar. Iodium sangat berperan
penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak. Selain
itu, ikan tuna juga kaya akan selenium. Konsumsi 100 gram ikan tuna cukup untuk
memenuhi 52,9 persen kebutuhan tubuh akan selenium. Selenium mempunyai peran
penting di dalam tubuh, yaitu mengaktifkan enzim antioksidan glutathione
peroxidase. Enzim ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas
penyebab berbagai jenis kanker.
Dilihat dari perbandingan kalium dan natrium, ikan tuna baik
untuk penderita jantung. Makanan ini tergolong makanan sehat untuk jantung dan
pembuluh darah bila mengandung rasio kalium dan natrium minimal 5 berbanding 1.
Perbandingan kalium dan natrium mencapai 6,4:1 pada tuna sirip biru; 11:1 pada
tuna jenis skipjack; dan 12:1 pada tuna yellow fin. Kalium diketahui bermanfaat
untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan
karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot
dan simpul saraf: Kalium yang tinggi akan memperlancar pengiriman oksigen ke
otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh.
Sumber Vitamin
Sumber Vitamin
Kandungan vitamin pada ikan tuna, terutama jenis sirip biru
sangat tinggi, yaitu mencapai 2,183 IU. Konsumsi 100 gram ikan tuna sirip biru
cukup untuk memenuhi 43,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari.
Vitamin A sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas
tubuh, pertumbuhan, penglihatan, dan reproduksi.
Ikan tuna juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6 dan asam folat. World's Health Rating dari The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B6 tuna ke dalam kategori sangat bagus karena mempunyai nutrient density yang tinggi, yaitu mencapai 6,7 (batas kategori sangat bagus adalah 3,4-6,7). Vitamin B6 bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Homosistein merupakan komponen produk antara yang diproduksi selama proses metilasi. Homostein sangat berbahaya bagi pembuluh arteri dan sangat potensial untuk menyebabkan terjadinya penyakit jantung. Meskipun ikan tuna mengandung kolesterol, kadarnya cukup rendah dibandingkan dengan pangan hewani lainnya. Kadar kolesterol pada ikan tuna 38-45mg per 100gr daging.
Cegah Stroke dan Obesitas
Ikan tuna juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6 dan asam folat. World's Health Rating dari The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B6 tuna ke dalam kategori sangat bagus karena mempunyai nutrient density yang tinggi, yaitu mencapai 6,7 (batas kategori sangat bagus adalah 3,4-6,7). Vitamin B6 bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Homosistein merupakan komponen produk antara yang diproduksi selama proses metilasi. Homostein sangat berbahaya bagi pembuluh arteri dan sangat potensial untuk menyebabkan terjadinya penyakit jantung. Meskipun ikan tuna mengandung kolesterol, kadarnya cukup rendah dibandingkan dengan pangan hewani lainnya. Kadar kolesterol pada ikan tuna 38-45mg per 100gr daging.
Cegah Stroke dan Obesitas
Kandungan
gizi yang tinggi membuat tuna sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai
penyakit, salah satunya stroke. Sebuah studi yang pernah dilakukan selama 15
tahun menunjukkan bahwa konsumsi ikan tuna 2-4 kali setiap minggu, dapat
mereduksi 27% resiko penyakit sroke daripada yang hanya mengkonsumsi 1 kali
dalam sebulan. Konsumsi 5 kali atau lebih dalam setiap minggunya dapat
mereduksi penyakit stroke hingga 52 persen. Konsumsi tuna 13 kali per bulan
dapat mengurangi risiko tubuh dari ischemic stroke, yaitu stroke yang
disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak.
Dari delapan penelitian yang
tercatat dalam The George Mateljan Foundation (2006), konsumsi tuna 1-3 kali
per bulan dapat mengurangi risiko ischemic stroke sebesar 9 persen. Selanjutnya
risiko menurun sebanyak 13 persen pada konsumsi tuna sekali seminggu, 18 persen
pada konsumsi 2-4 kali per minggu, serta 31 persen pada konsumsi tuna 5 kali
atau lebih setiap minggunya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 6th
Congress of The International Society for the Study of Fatty Acids and Lipid
pada Desember 2004 membuktikan bahwa ikan tuna dapat mencegah obesitas dan
sangat baik untuk penderita diabetes melitus tipe 2. Hal itu disebabkan
kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) yang tinggi pada ikan tuna dapat
menstimulasi hormon leptin, yaitu sebuah hormon yang membantu meregulasi asupan
makanan. Dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan
secara berlebihan, penyebab obesitas.
Ikan tuna juga baik untuk
mencegah kanker payudara. Hal tersebut disebabkan kandungan omega-3 pada tuna
dapat menghambat enzim proinflammatory yang disebutcyclooxygenase 2 (COX 2),
enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega-3 juga dapat mengaktifkan
reseptor di membran sel yang disebut peroxisome proliferator-activated receptor
(PPAR)-ã, yang bisa menangkap aktivitas sel penyebab kanker. Selain itu,
omega-3 juga dapat memperbaiki DNA.
Sumber:
http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/05/manfaat-dan-kandungan-ikan-tuna.html
http://www.djpt.kkp.go.id/index.php/profil/c/8/Manfaat-dan-kandungan-ikan-tuna/?category_id=12
http://efandamar.blogspot.com/2011/10/ikan-tuna-mati-yang-berharga-rp-35.html
0 komentar:
Posting Komentar