MEMBUAT PAKAN LELE MURAH DAN MENGUNTUNGKAN
Semakin mahalnya pakan ikan tentu saja membuat para
pembudidaya ikan air tawar, termasuk pembudidaya ikan lele harus memutar otak
agar keuntungan tetap memuaskan. Salah satu caranya adalah dengan membuat pakan
lele yang murah dan tetap memenuhi kebutuhan pakan lele hingga masa panen tiba.
Beberapa pembudidaya ikan yang biasa memberikan pakan
komersial untuk budidaya ikan mendapat hasil yang mengejutkan setelah
mengaplikasikan probiotik. Dengan menggunakan probiotik pembudidaya ikan
mengaku bisa menekan FCR (Feed Conversion Ratio) dalam penggunaan pakan
komersial hingga 1 kg untuk menghasilkan 1 kg Ikan. Selain itu penggunaan probiotik
juga bisa mempercepat waktu pemeliharaan.
Secara umum probiotik bisa diartikan dengan pro
kehidupan atau pendukung kehidupan. Jadi, Probiotik itu fungsinya adalah
menunjang, mempertahankan atau meningkatkan kehidupan makhluk (dalam hal ini
ikan). Caranya, probiotik ini bekerja dengan menekan/meniadakan faktor-faktor
tertentu yang membuat tingkat kehidupan suatu makhluk menjadi tidak kondusif,
yang mengakibatkan mortalitas (kematian) sangat tinggi.
Bentuk dari probiotik
ini adalah berupa jasad renik
atau bakteri atau mikroorganisme yang tidak terlihat secara kasat mata. Dalam
bahasa sederhana ini semacam "pasukan intelejen"yang bekerja
efektif tanpa gerakannya terlihat oleh siapapun. Dalam satu liter air
jumlahnya bisa mencapai jutaan ekor
dan semakin berkembang lebih banyak jika pada probiotik
ini ditambahkan makanannya berupa molase/tetes tebu.
Berdasarkan pengalaman dilapangan dengan menggunakan
probiotik pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat jika dibanding tanpa probiotik.
Selain itu tingkat kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang dipanennya
menjadi lebih padat. Dengan probitotik bisa mendapatkan hasil panen lele dengan
kualitas yang baik. Hal ini di indikasikan dengan pertumbuhan ikan lebih cepat
sehingga dapat segera dipanen, ukuran ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau
tanah. Probiotik ini dengan mudah dapat diperoleh di toko pakan ternak dengan
beberapa merk seperti : EM-4, Probiofish, Migro, Raja Lele dan lain-lain.
Dengan campuran probiotik dan pelet ini membuat metabolisme dan pencernaan ikan
sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging
ikan.
Namun aplikasi probiotik pada pakan ikan ini memang menuntut
ketelatenan. Pasalnya pembudidaya ikan setiap hari harus melakukan pencampuran
probiotik dengan pakan ikan. Pembudidaya ikan sendiri melakukan pencampuran
probiotik dengan pakan ikan ini saat pagi hari yang kemudian digunakan untuk
pemberian pakan pagi dan sore hari.
Empat sak pakan (120 kg) membutuhkan 1 liter probiotik yang
khusus digunakan untuk campuran pakan ikan. Meski membutuhkan biaya tambahan untuk
pembelian probiotik namun pembudidaya Ikan bisa mendapatkan keuntungan yang
berlebih karena biaya pakan bisa ditekan. Para pembudidaya ikan yang sudah
mengetahui cara pencampuran pakan dengan probiotik dan vitamin C yang benar
biasanya semakin yakin untuk terus melakukannya.
Ada beberapa keuntungan pencampuran pakan dengan probiotik
dan vitamin C ini, yaitu :
Penggunaan Pakan Lebih Hemat
Karena setelah pakan direndam dengan probiotik dan vitamin C
yang dicampur dengan air dengan perbandingan 1 : 1, pakan bisa menjadi dua kali
lipat jumlahnya. Hal ini karena pellet dicampur dengan air, vitamin dan
probiotik dengan perbandingan Pakan dan Air 1 dibanding 1. Sehingga pakan 1 kg
bisa menjadi 2 kg dan pakan 1 sak (30an kg) bisa menjadi 60 kg dengan pakan
yang memuai.
Pakan Bisa Langsung Dicerna Oleh Usus Ikan
Perendaman pakan dengan air menyebabkan pellet menjadi lebih
lembut dan lebih mudah untuk dicerna.
Tekstur Pellet Lebih Lembut
Karena pellet sebelum direndam biasanya cenderung teksturnya
lebih keras. Setelah perendaman teksturnya akan lebih lembut sehingga menjadi
mudah untuk dicerna dan diserap nutrisinya oleh ikan.
Lebih Menghemat Energi Bagi Ikan
Dengan tekstur pakan sesudah direndam yang lembut ketika
pakan ada didalam usus bisa langsung dicerna sehingga ikan tidak membutuhkan
energi lebih untuk menghancurkan pellet ini. Pellet yang lembut ini bisa
langsung diserap oleh saluran pencernaan ikan.
Menambah Nutrisi Pakan
Dengan penambahan probiotik, saluran pencernaan ikan akan
lebih baik karena probiotik ini bisa langsung diserap sekaligus didalam saluran
pencernaan ikan ketika pakan dimakan oleh ikan. Didalam probiotik ini banyak
mengandung bakteri yang menguntungkan bagi usus ikan. Begitu juga apabila
dicampur dengan vitamin C, daya tahan tubuh ikan bisa meningkat.
Merangsang Nafsu Makan Ikan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih
menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk
pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan. Karena ada introduksi
mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat
terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat
karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
- Pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat akibat nafsu makannya meningkat dan penyerapan pakan bisa lebih maksimal.
- Tingkat kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang dipanen menjadi lebih padat
- Bagus untuk pemeliharaan air kolam sehingga air kolam tidak gampang bau karena lumpur diproses secara alami oleh bakteri menguntungkan yang terdapat dalam probiotik tersebut.
Cara Penggunaan Probiotik
Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa dimanfaatkan
pembudidaya ikan untuk mendongkrak hasil kolam budidayanya yaitu :
Pertama : Digunakan didasar Kolam/diaplikasikan ke air
kolam.
Probiotik selain menambah nutrisi pakan ikan juga bisa
digunakan untuk menggemburkan tanah apabila diaplikasikan didasar kolam. Selain
penggemburan dasar kolam ini probiotik juga bisa sekaligus memelihara kualitas
air ketika kolam diisi air nanti. Terlebih lagi ketika probiotik ini juga
diaplikasikan ketika ada air dikolam budidaya. Cara aplikasinya sangat mudah,
probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu
sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton
sebagai pakan alami.
Kedua: Dicampur ke Pellet (Pakan Ikan).
Pencampuran Probiotik dengan pellet selain untuk memacu
pertumbuhan ikan sendiri sekaligus juga bisa membentengi dari kemungkinan
terkena penyakit atau stres. Karena dengan pencampuran probiotik itu ke pakan,
pakan pelet ini juga mengandung bakteri-bakteri menguntungkan dari probiotik
tadi.
Selain pada budidaya pembesaran ikan, probiotik juga bisa
digunakan pada pembenihan dan pembesaran lele. Dengan pemberian probiotik,
pertumbuhan serta daya tahan lele menjadi jauh lebih baik dan tingkat
kematiannya rendah.
Jadi demikian sekilas tentang pakan murah dengan probiotik.
Probiotik ini diibaratkan sebagai benteng pertahanan diri bagi tubuh ikan
sehingga sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari
sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air
cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk
pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun
kualitasnya. Cara ini tentunya sangat bagus untuk dicoba, dan buktikan sendiri
manfaatnya.
sumber: deptan.go.id
Secara umum probiotik bisa diartikan dengan pro
kehidupan atau pendukung kehidupan. Jadi, Probiotik itu fungsinya adalah
menunjang, mempertahankan atau meningkatkan kehidupan makhluk (dalam hal ini
ikan). Caranya, probiotik ini bekerja dengan menekan/meniadakan faktor-faktor
tertentu yang membuat tingkat kehidupan suatu makhluk menjadi tidak kondusif,
yang mengakibatkan mortalitas (kematian) sangat tinggi.
Bentuk dari probiotik
ini adalah berupa jasad renik
atau bakteri atau mikroorganisme yang tidak terlihat secara kasat mata. Dalam
bahasa sederhana ini semacam "pasukan intelejen"yang bekerja
efektif tanpa gerakannya terlihat oleh siapapun. Dalam satu liter air jumlahnya bisa
mencapai jutaan ekor dan semakin
berkembang lebih banyak jika pada
probiotik ini ditambahkan makanannya berupa molase/tetes tebu.
0 komentar:
Posting Komentar