MANFAAT TERUMBU KARANG
Mari Berkenalan dengan Terumbu Karang
Hanya
beberapa meter di bawah permukaan laut, kita akan menemukan suatu dunia lain
yang penuh dengan warna dan bentuk. Dunia terumbu karang yang indah dan
merupakan rumah bagi ribuan jenis binatang dan tumbuhan laut yang memiliki
nilai ekonomi dan estetika tinggi. Setiap mahluk hidup yang tinggal di
ekosistem terumbu karang memiliki fungsi yang berbeda dan saling bergantung
satu dengan lainnya. Namun inilah dunia yang akan dengan cepat musnah, bila
tidak kita menjaganya Sekarang. Terumbu karang adalah salah satu ekosistem laut
yang sangat rapuh dan sedang terancam kelangsungan hidupnya. Dengan tingkat
perusakan yang berlangsung sekarang ini, kurang lebih 70% dari terumbu karang
Indonesia akan musnah dalam abad ini.
Apa itu Ekosistem Terumbu Karang
Dalam
ekosistem terumbu karang terdapat karang yang keras dan lunak. Karang Batu
adalah karang yang keras disebabkan oleh adanya zat kapur yang dihasilkan oleh
binatang karang. Melalui proses yang sangat lama, binatang karang yang kecil
(polyp) membentuk koloni karang yang kental, yang sebenarnya terdiri atas
ribuan individu polpy. Karang batu ini menjadi pembentuk utama ekosistem
terumbu karang. Walaupun terlihat sangat kuat dan kokoh, karang sebenarnya
sangat rapuh, mudah hancur dan sangat renta terhadap perubahan lingkungan.
Manfaat Terumbu Karang untuk kita
1.
Sumber
ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi.
2.
Melindungi
pantai dan penduduk dari hantaman ombak dan arus.
3.
Sumber
penghasilan bagi nelayan (tangkapan ikan).
4.
Kekayaan
pariwisata bahari yang berdaya jual tinggi (memancing, menyelam, snorkeling).
5.
Sumber
kekayaan laut yang bisa digunakan sebagai obat-obatan alami.
6.
Sebagai
laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian.
Bagaimana Kondisi Terumbu Karang Indonesia
Sejumlah
penelitian dan pemantauan selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa
kondisi terumbu karang Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Luas terumbu
karang Indonesia yang diperkirakan mencapai 60.000 km2 dengan kondisi terumbu
karang yang baik hanya 5,56%. Kerusakan terumbu karang ini dapat dibagi dalam 3
penyebab yaitu:
1.
Faktor
keserakahan manusia menyebabkan terjadinya praktek eksploitasi yang tidak
bertanggung jawab seperti penggunaan bahan peledak dan racun kimia dalam
penangkapan ikan.
2.
Faktor
ketidaktahuan dan ketidakpedulian menyebabkan terjadinya kerusakan akibat
polusi kimia dan sedimentasi yang disebabkan oleh pembuangan limbah industri ke
sungai/laut, penambangan pasir laut dan pantai yang tidak ramah lingkungan,
serta penambangan batu karang.
3.
Faktor
alami antara lain pemanasan global, el nino, letusan gunung berapi dan tsunami
juga turut mempercepat kerusakan terumbu karang yang memang sangat renta
terhadap perubahan lingkungan.
Kerusakan terumbu karang ini akan secara
langsung akan berpengaruh pada kehidupan nelayan. Ikan menjadi susah didapat,
hasil tangkapan menurun dengan akibat harga ikan akan menjadi semakin mahal.
Semua ini akan mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia.
Selamatkan Terumbu Karang Sekarang
Pemerintah
menyadari perlu adanya tindakan segera dalam menyelamatkan terumbu karang
Indonesia dari kepunahan dengan melaksanakan Program Rehabilitasi dan
Pengelolaan Terumbu Karang atau Coral Reef Rehabilitation and Management
Program (Coremap). Program ini melibatkan seluruh instansi yang terkait dalam
pengelolaan terumbu karang, seperti pemerintah daerah, perikanan, pariwisata,
dan lingkungan hidup.
Program
Coremap terdiri dari 5 komponen penting yaitu :
1.
Program
berbasis masyarakat.
2.
Program
penguatan kelembagaan.
3.
Program
monitoring, kontrol dan pengawasan.
4.
Program
penyadaran masyarakat.
5.
Program
dukungan ilmiah
0 komentar:
Posting Komentar