IKAN TERI, SI KECIL
YANG BANYAK DISUKAI
Ikan teri |
Ikan
teri di dalam klasifikasi hewan termasuk ke dalam famili Engraulidae. ikan ini memiliki sekitar 140 jenis spesies
dari 16 genera yang berbeda. Ikan Teri hampir dapat dijumpai di seluruh lautan
kecuali daerah Kutub, mulai dari Samudera Atlantik, Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Ikan ini lebih senang berada di perairan yang beriklim
sedang. Pada umumnya, mereka dapat beradaptasi dengan berbagai suhu dan
salinitas air. Panjang ikan Teri berkisar antara 2 – 40 cm. Bentuk tubuhnya
memanjang dan terlihat sangat ramping. Sedangkan warna tubuhnya seperti perak
mengkilat.
Sebagai
ikan pelagis yang berukuran kecil, ikan Teri hidup bergerombol. biasanya
gerombolan Teri dapat dijumpai di daerah perairan yang dangkal, air payau yang
berdasar lumpur, seperti daerah muara dan teluk. Proses bertelur (pemijahan)
ikan Teri terjadi antara bulan Oktober dan Maret. Ikan Teri akan memijah di air
yang agak hangat atau paling tidak suhu air > 12° C. Ikan Teri akan terlihat
memijah setidaknya berjarak 62 mil dari pantai, dekat dengan permukaan air.
Peran ikan teri dalam proses rantai makanan kehidupan di laut adalah
sebagai mangsa dari predator yang memiliki tubuh yang lebih besar, seperti:
Tuna, Marlin, Mackerel dan Hiu. Sumber makanan bagi ikan teri sendiri adalah
plankton yang umumnya terdapat di perairan lapisan paling atas. dari segi
tingkah lakunya terhadap cahaya, ikan ini tergolong ke dalam hewan yang
memiliki fototaksis positif (senang cahaya).
Nelayan
di Indonesia menangkap ikan ini menggunakan jaring. Umumnya nelayan menggunakan
petromak di atas perahu atau Bagan mereka untuk menarik perhatian Teri. Setelah
Teri banyak berkumpul, kemudian barulah nelayan mengangkat jaring untuk
menangkap teri. Ada pula kemungkinan Teri tidak sengaja tertangkap saat nelayan
menggunakan hauling menggunakan drift net atau purse seine. Ikan
Teri juga merupakan salah satu komoditas andalan perikanan Indonesia. Selain
jumlahnya yang banyak terdapat di perairan kita, ikan ini juga sangat mudah
untuk diolah. ataupun ikan teri sangat populer diolah menjadi bahan panganan
baik dalam bentuk kering, digoreng, diasap, diasinkan, dikalengkan atau bahkan digunakan
dalam bahan saus pasta.
Di
Indonesia, ikan ini sering diolah menjadi ikan asin ataupun ikan goreng. Selain
itu, ikan ini juga sering digunakan untuk membuat kaldu ikan dan juga sebagai
bahan penyedap pada sambal jawa. Di Korea, ikan ini dijadikan bahan dasar untuk
membuat sup taupun mie sup tradisional Korea. Ikan yang di negara Italia dikenal dengan nama alici atau white
anchovy ini juga dipakai oleh para koki di Eropa untuk jadi bahan makanan, mulai
dari topping pada pizza hingga hidangan ala Hotel bintang lima pun ada yang
berbahan dasar teri. Biasanya para koki menggunakan minyak ikan teri untuk
memberikan rasa yang lebih asin. Menurut informasi pada zaman Romawi, ikan Teri
digunakan sebagai dasar untuk saus ikan yang difermentasi, dikenal dengan nama Garum.
Ikan ini juga digunakan sebagai komponen utama bahan pembuat Saus Worcestershire.
Ikan
teri memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat tinggi.
Kandungan ini membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol dan mengurangi
resiko terkena serangan jantung. Selain itu, ikan teri memiliki kandunga
protein yang tinggi serta merupakan sumber vitamin E dan D serta mineral
(kalsium dan selenium) yang baik. Ikan kecil seperti Teri, lebih baik daripada
ikan – ikan yang besar, karena mengandung sedikit logam berat yang berbahaya
bagi tubuh seperti merkuri, timah, cadmium, arsenik dan racun – racun lainnya.
Jika
kita mengkonsumsi ikan teri secara berlebihan akan berbahaya bagi tubuh, karena
ikan teri memiliki konsentrasi
asam domoic tinggi, yang menyebabkan keracunan kerang amnesic pada manusia,
mamalia laut, dan burung. Ikan teri juga mengandung asam urat tingkat tinggi,
yang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai radang gout. Apabila Anda
dicurigai terkena salah satu gejala di atas, maka penanganan secara medis pun
harus ditempuh.
Beberapa
tips dalam menyiapkan ikan teri:
·
Bila
menggunakan ikan teri dalam kaleng, ada baiknya untuk membilas dengan lembut
dalam air dingin.
·
Jika
ingin ikan tidak terlalu terasa asin, rendam dalam air dingin selama 30 menit.
Kemudian tiriskan dan biarkan kering sebelum dimasak.
Sumber:
Berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar